Jendela Ungu

Sabtu, 10 Oktober 2020

Aku yang payah


23:40
10 Oktober 2020
Selamat Hari Kesehatan Mental SeduniašŸ‘„
Dibesarkan oleh seorang ibu yang berusaha mendidik anaknya sembari menyembuhkan luka batinnya sedikit banyaknya ternyata memberi gambaran tentang bagaimana dan seperti apa yang dinamakan mental illness.
Tapi hari ini aku sedang tidak ingin membahas hal-hal itu, namun ada yang perlu diingatkan bahwa dihari ini aku merasakan hal yang cukup membuat hati sesak ketika mengingatnya. Ada satu hal dihidupku yang saat aku mengingat hal itu rasa sesak dan air mata menjadi tak tertahankan kendalinya. Hidungku terasa pedih, jantungku seperti ditonjok keras, air mata seakan ingin membanjiri kelopak mata.
Bukan perihal perpisahan,bukan perihal percintaan, atau hal2 yang kaitannya terjadi oleh karna itu. Ada hal kecil yang cukup menyakiti saat mengingatnya, dan sedihnya lagi mengenai hal itu aku enggan untuk menceritakannya.
Diantara mereka menertawakan sesekali
Diantara mereka meremehkan seringkali
Dan diantara mereka menyebutnya itu 'Payah'
Semoga kelak, bukan hal ini lagi yang menjadi sumber duka-ku. Bukan hal ini lagi yang menjadi mau-ku, tapi karna hal inilah menjadi semangatku. Mungkin beberapa orang mendengarnya konyol. Namun ada yang perlu diketahui bahwa takaran kesedihan setiap orang itu berbeda karena latar belakang yang mendasari hal tsb. 
Tidak ada yang tahu bagaimana caraku berfikir, caraku memandang sesuatu, bahkan orang tua sekaliguspun tak akan tahu bagaimana sebenarnya. 
Untuk hal itu, sekarang aku mengakui jika aku memang payah, teman temanku... Yang pernah menertawakan hal itu, siapapun itu intinya, hari ini aku akui bahwa memang aku tidak bisa melakukannya, katakan aku payah, katakan aku bohong, katakan aku lain hal lagi...
Aku mengakui, aku tidak sehebat kalian yang bisa melakukan itu. Kali ini aku tidak ingin menyalahkan siapa siapa lagi, murni karena kepayahanku sendiri, aku tidak bisa melakukannya.
Banyak ledakan yang menghantamku keras,sehingga aku tak seberani itu menghadapinya. Kutau, dan hari ini ku mengaku.
Maaf atas segala ambisi di dalamnya, atas orang orang yang aku salahkan sebelumnya. Ku anggap ini luka, padahal hanya ketidakberanianku saja.

(who's now that I cry so deeper when I wrote this?)

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
https://www.blogger.com/img/gl.quote.gif
Kiss Me Sweethearts

Postingan Populer

Recent Comments

Diberdayakan oleh Blogger.
The Magazine

Facebook

Mengenai Saya

Hallo , I'm Qirsy Halim and I'm Indonesian. Selain sering muncul di blog, aku lebih sering muncul di Youtube, still to be Qirsy Halim. Enjoy with my randomly words, Love.

Follow Us @soratemplates

BTemplates.com

Blogroll

Blogroll

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →

About

Copyright © Qirsy Halim | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com