Heyyoooo....
Sabtu, 25 Juni 2022
Serendipity| when I find u Rizki Alamsyah
Kamis, 23 Juni 2022
Nestapa | Kabut dan Renjana 2.0
04 September 2022
Menjelma malam senin buta disaat hujan tak hendak turun ke bumi.
Tak hanya sekali aku mencarimu sendirian dikala sunyi, mungkin kali ini adalah yang terakhir kalinya di September ini.
Memberanikan diri menyapa puing puing kehancuran dijalan jalan yang penuh dengan kegelapan, tak ada cahaya, tak ada punggung kekarmu untuk ku dekap, tak ada kepalan lenganmu yang meyakinkan bahwa semua akan berjalan baik baik saja.
Rasanya masih jelas tersirat, tak akan pernah punah bahkan mengikis hingga akhir waktu.
Ku pastikan sakit ini abadi,Dan takkan ada yang mampu mengobati.
Jendela Ungu | Kabut dan Renjana 2.8
Aku pernah berandai-andai. Jika nanti, pelukmu tak bisa kudapatkan kembali, akankah ada pengganti hangatnya pelukmu dari raga yang lainnya?
Waktu pagi itu, sinar matahari menembus kaca ikut menghangati suasana. Malam panjang, melewati pegunungan telah kita lalui, kau mendaratkan bibirmu didahi sepanjang malam menuju pagi. Malam memang gelap, tapi anganku tak ikut redup.
Ada sesuatu yang bergejolak ikut mendobrak jiwaku yang sempat lesu, ternyata engkau menularkan semangat hidupmu yang membara itu kepadaku.
Sosokmu yang tegar, badanmu yang kekar, matamu yang sayu, dan kulitmu yang menguning adalah pemandangan paling indah dalam pagiku saat itu.
Tak ingin beranjak, namun seseorang menunggu kita untuk melepas peluk itu. Secara paksa, ku sudahi semua dengan pergi tanpa sepengetahuanmu.
Bukan aku yang meninggalkanmu, namun aku telah meninggalkan diriku sendiri untukmu.
Senin, 20 Juni 2022
Komet | Kabut dan Renjana 1.4
"Komet"
Terpecah belah diriku saat ku memikirkan takdir apa yang akan menemuiku terlebih dulu.
Takutnya ku tak dapat lagi bersamamu, melanjutkan hari hari saat meneguk susu kedelai saat hujan sore di hari Rabu.
Satu hal yang aku takutkan juga tidak dapat merubah mimik mukamu ketika kau tersedih menjadi ceria seperti semula
Tak ada yang benar benar ku takutkan selain datangnya hari perpisahan dengangmu
Tak ada yang selalu ku harapkan selain mendapatkan keabadian antara perasaan dan jiwa antara kau dan aku
Sesekali aku mengkhawatirkan takdir, namun berlarut dengan gelisah sepertinya bukan hal yang harus melulu dipikirkan.
Berjalanlah mengikuti jejak takdir yang tuhan hendaki
Dan menemuimu adalah titik waktu terbaik dari hidup yang fana ini
Tak akan ada yang dapat merubah rasa ini, sekalipun akan ada perpisahan,takdir menuntut kau menjadi yang terakhir dan kau yang paling abadi untukku
Hitam, Putih dan Kelabu | Kabut dan Renjana 1.3
Hitam, Putih, dan Kelabu
Ku ingin kau dapati hidupmu dengan berbagai warna indah yang mewarnai setiap penggal ceritanya.
Bait bait salah akan kau ciptakan dimasa kini ataupun nanti
Beribu kebaikan akan kau sebar dengan harap takkan ada hal buruk yang kan terjadi
Ku beritahu satu kunci,untuk menjadi hitam kau harus bersiap diri diterpa konsekuensi
Kau pilih menjadi putih, bersiaplah untuk selalu kuat dan tegar saat kau berusaha pulih
Tak hanya dua warna di dunia, terdapat banyak yang ku gambarkan.
Sedikit banyaknya, telah ku tunjukan warna warna itu kepadamu
Kau tak akan bingung memilih warna apa untuk menjalani hari, ku yakini kau dapat sepintar saat kau mencuri hati ini
Ku mencintaimu seperti kau mencintai hitam putih serta kelabuku.
Kalor | Kabut dan Renjana 1.2
Kalor
Menumbuhkan rasa cinta sepenuhnya untukmu adalah pekerjaan favoritku.
Saat apa yang kau rasakan adalah kepedihan, maka yang aku alami adalah kehancuran.
Jika kau rasakan kebahagiaan menyapamu, maka aku pula yang ikut tersenyum.
Sesaat sorot matamu menyiratkan keraguan untuk kita selalu bersama, namun dengan tekad hatiku yang tulus kan ku ubah ragu mu menjadi haru.
Menemukanmu disaat ini adalah waktu waktu terbaik yang tak ingin ku lalui dengan sia-sia.
Kamu adalah bagian jiwa ini yang akan begitu sulit untuk ku tinggalkan.
Saat ku meninggalkanmu,mungkin saat itu pula jiwaku telah tiada meninggalkanmu.
Apa yang kau rasakan dalam hidup, bukan sepenuhnya harus kau telan mentah mentah, terjadang kau perlu menyaring agar tak ada yang dapat melukaimu.
Apapun yang kau rasa, sepenuhnya akupun merasakannya juga.
Kamis, 16 Juni 2022
Udara | Kabut dan Renjana 1.1
Alinea Mosshed
Indonesia, 20 November 2018
Udara
Kemanapun kau beranjak, kan kau dapati nafasku yang kau hirup
Saat kau hendak beranjak, do'aku selalu mengapung diantara O² yang ada di dunia
Tak sedikitpun ku melepaskanmu dalam kepal kepal kerinduan
Tak akan ku ciptakan sumber air dari sudut matamu yang tajam
Kemanapun kau mau, ku temani langkahmu dengan rasa tulusku yang mengendap ngendap di udara
Kemanpun kau langkahkan pijakmu, ku lindungi kau dengan lantunan doa keselamatan atas dirimu
Selama udara masih bisa kau hirup, ku pastikan kau akan tetap merasakan hadirku disisimu, menemani mu dan memberimu kehidupan hingga akhir.
Untuk selama-lamanya, dengan waktu selambat lambatnya, aku menyayangimu sebanyak banyaknya dan seabadinya udara yang kau hirup.
Kamis, 02 Juni 2022
To My Bone
Serang, 02 Juni 2022
Bismillahirrahmanirrahim
Semoga suatu saat mama bisa membaca ini.
Postingan Populer
-
HAHAHA YOU'RE FAIL Hahahaaaa did I got MBA like a Joker? Nobody care with your depression untill you commit suicide. Nobody know how st...
-
Alinea Mosshed Indonesia, 20 November 2018 Udara Kemanapun kau beranjak, kan kau dapati nafasku yang kau hirup Saat kau hendak beranjak, d...
-
Serang, 02 Juni 2022 Bismillahirrahmanirrahim Semoga suatu saat mama bisa membaca ini.
-
Tak ada ruai yang ingin diutarakan Redup berselimut embun harapan Lirih tak lekan terungkapkan Bisik hanya bukti keberadaan Meremang rem...
-
»Harap Tenang« Meski yang sempurna, kan selalu berwarna Namun hati berbincang Ingatlah cerita tak slalu indah Pernah ku terjatuh, dan sulit ...
-
Dear Qirsy... What ever you do now it's so interesting. If one people say "no" yourself must be say "yes". Youre no...
-
Independent Tumben nii nulis subuh subuh, lagi pgn aja sii. Jam 4-5 pagi tuu magical hours bgt gak sii menurut kalian? Btw lagi pg...
-
Hitam, Putih, dan Kelabu Ku ingin kau dapati hidupmu dengan berbagai warna indah yang mewarnai setiap penggal ceritanya. Bait bait salah ak...
Recent Comments
Blog Archive
-
►
2023
(1)
- ► Februari 2023 (1)
-
▼
2022
(27)
- ► Oktober 2022 (3)
- ► September 2022 (1)
-
▼
Juni 2022
(21)
- Serendipity| when I find u Rizki Alamsyah
- Nestapa | Kabut dan Renjana 2.0
- Jendela Ungu | Kabut dan Renjana 2.8
- Sendu dan Ambigu | Kabut dan Renjana 2.9
- Banda Neira | Kabut dan Renjana 2.7
- Sabtu Sore dan Artic Monkey | Kabut dan Renjana 2.5
- Que Sera Sera | Kabut dan Renjana 2.4
- Kini Berwarna Lagi | Kabut dan Renjana 2.3
- Mentari hingga Purnama | Kabut dan Renjana 2.2
- Saatnya | Kabut dan Renjana 1.0
- Nalar | Kabut dan Renjana 2.1
- Butir-butir Selimut Pasir | Kabut dan Renjana 1.9
- Samudra | Kabut dan Renjana 1.7
- Ranjang Rumah Sakit | Kabut dan Renjana 1.8
- Between Köln and Copenhagen| Kabut dan Renjana 1.6
- My Chemical Romance| Kabur Dan Renjana 1.5
- Komet | Kabut dan Renjana 1.4
- Hitam, Putih dan Kelabu | Kabut dan Renjana 1.3
- Kalor | Kabut dan Renjana 1.2
- Udara | Kabut dan Renjana 1.1
- To My Bone
- ► April 2022 (1)
-
►
2020
(17)
- ► Desember 2020 (1)
- ► November 2020 (1)
- ► Oktober 2020 (2)
- ► September 2020 (1)
- ► Agustus 2020 (1)
-
►
2018
(10)
- ► April 2018 (3)
- ► Maret 2018 (3)
- ► Februari 2018 (2)
- ► Januari 2018 (2)
-
►
2017
(1)
- ► Oktober 2017 (1)
Mengenai Saya
- Qirsyhlm
- Hallo , I'm Qirsy Halim and I'm Indonesian. Selain sering muncul di blog, aku lebih sering muncul di Youtube, still to be Qirsy Halim. Enjoy with my randomly words, Love.