Jendela Ungu

Senin, 20 Juni 2022

Komet | Kabut dan Renjana 1.4

 "Komet"

Terpecah belah diriku saat ku memikirkan takdir apa yang akan menemuiku terlebih dulu.

Takutnya ku tak dapat lagi bersamamu, melanjutkan hari hari saat meneguk susu kedelai saat hujan sore di hari Rabu.

Satu hal yang aku takutkan juga tidak dapat merubah mimik mukamu ketika kau tersedih menjadi ceria seperti semula

Tak ada yang benar benar ku takutkan selain datangnya hari perpisahan dengangmu

Tak ada yang selalu ku harapkan selain mendapatkan keabadian antara perasaan dan jiwa antara kau dan aku

Sesekali aku mengkhawatirkan takdir, namun berlarut dengan gelisah sepertinya bukan hal yang harus melulu dipikirkan.

Berjalanlah mengikuti jejak takdir yang tuhan hendaki

Dan menemuimu adalah titik waktu terbaik dari hidup yang fana ini

Tak akan ada yang dapat merubah rasa ini, sekalipun akan ada perpisahan,takdir menuntut kau menjadi yang terakhir dan kau yang paling abadi untukku



0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
https://www.blogger.com/img/gl.quote.gif
Kiss Me Sweethearts

Postingan Populer

Recent Comments

Diberdayakan oleh Blogger.
The Magazine

Facebook

Mengenai Saya

Hallo , I'm Qirsy Halim and I'm Indonesian. Selain sering muncul di blog, aku lebih sering muncul di Youtube, still to be Qirsy Halim. Enjoy with my randomly words, Love.

Follow Us @soratemplates

BTemplates.com

Blogroll

Blogroll

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →

About

Copyright © Qirsy Halim | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com