Jendela Ungu

Rabu, 15 Juli 2020

Kelabu Pertengah Tiga Pagi | Qirsy Halim


Sudut pelupuk alaska menebar cedar di cakrawala
Tak sungkan menebar enggan dikemarau tua
Sesulit merias di pelipis kerangka baja berotak api
Buai rangkul tak membius angin malam pancar binari
Renjana tak kunjung nyala sebari bertepuk gundah gulana
Cika cika redup melingkari teduh serambi
Awan awan muram melengkapi gunar sasar
Gelap legam selirih angan memudar disanubari
Sungkan bungkam tak kian ucap gelagat di pesisir bahari
Redup rangkul diorama menyambut renjana
Selisih tiga pagi beserta kelabu di pertengahnya
Kasat benua tampak remang terambang gulana
Librani redupkan purnama di angkasa malam binar
Lara pecah disudut hitam ruangan tak bertihang
Rembulan menerka nerka kian lamban disanjung nanar nestapa
Fana tantrum gejolak degupnya berlomba
Sekeliling haru biru menyambut duka asmara
Matahari biru bersinar di ufuk benua tua
Kicau surau embun malam diangkasa sepi
Tabur pasir putih lembut aroma mentari

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
https://www.blogger.com/img/gl.quote.gif
Kiss Me Sweethearts

Postingan Populer

Recent Comments

Diberdayakan oleh Blogger.
The Magazine

Facebook

Mengenai Saya

Hallo , I'm Qirsy Halim and I'm Indonesian. Selain sering muncul di blog, aku lebih sering muncul di Youtube, still to be Qirsy Halim. Enjoy with my randomly words, Love.

Follow Us @soratemplates

BTemplates.com

Blogroll

Blogroll

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →

About

Copyright © Qirsy Halim | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com